(Tak
perlu) Surat Kecil untuk Tuhan
To:
Tuhanku Allah.
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh, Tuhan…
Apa
kabar Kau disana? Pasti baik-baik saja kan…
Ini
aku, hambaMu yang masih selalu belajar untuk selalu beriman padaMu…
Kau
pasti tau aku yang mana kan Tuhan?
Pasti
tidak sulit bagiMu menemukanku disini, di antara umat-umatMu yang lain… saat
aku menulis surat ini, aku sedang mengenakan setelan bernuansa abu-abu, aku
memberitahuMu ini hanya untuk agar Kau bisa dengan sangat cepat melihatku…hehe…tapi,
pasti Kau sama sekali tidak butuh itu kan? Kaulah yang menciptakanku…aku
memakai busana apa hari ini pun pasti atas campur tangan dan ijinMu…
Kau
pasti tau persis seperti apa aku, semancung apa hidungku, sesipit apa mataku,
se-chubby apa pipiku, setinggi apa aku, semua justru Kaulah yang paling tau…sedang
senangkah aku, sedang sedihkah, marahkah, kecewakah, atau galaukah, itu juga
Kau pasti sudah sangat tau…
Tapi
tunggu dulu, jika Kau sudah bisa tau semuanya, itu artinya Kau bahkan juga bisa
tau lebih cepat sebelum tinta yang kugunakan ini menorehkan apa yang ingin aku
tuliskan di suratku ini kan?
Lantas
untuk apa lagi aku mengirimkan surat kecil ini untukMu?
Aku
bahkan cukup berbagi denganMu lewat hatiku, dan Kau sudah sangat mampu
memahamiku dengan sangat baik. Tidak hanya itu, Kau juga menyediakan solusi-solusi
yang sangat jitu.
Dan
lagi, setelah aku pikir-pikir, setelah surat ini jadi pun, aku tidak tau harus
mengirimkannya kemana? Aku tidak punya alamatMu, Tuhan…Adakah tukang pos yang
bisa mengantarkannya langsung padaMu? Atau aku kirimkan saja suratku ini ke
masjid? Bukankah mereka bilang masjid itu rumah Allah, itu artinya disanalah
Kau tinggal. Tapi, masjid ada banyak, di masjid yang mana kau berada saat ini? apa
rumahMu jauh?
Hmmmm,
kira-kira berapa uang yang aku butuhkan untuk membeli perangkonya? Dan berapa
lama waktu yang dibutuhkan oleh suratku ini untuk bisa sampai di tanganMu
Tuhan? Aku jadi bingung…Kau dimana?
Atau
mungkin aku memang seharusnya tidak perlu repot-repot mengirimkan surat padaMu
hanya untuk mengobrol denganMu…Kau Maha Pendengar, Kau pasti sudah tau isi
curhatku bahkan saat aku masih menyimpannya dalam hati saja…
Aku
tau sekarang dimana aku bisa menemukanMu!
Kau
akan selalu ada untukku selama aku mengingatMu, Kau akan selalu hadir saat aku
membutuhkan pertolongan dariMu…
RumahMu
sama sekali tidak jauh, bahkan sangat dekat, Kau selalu ada disini kan Tuhan?
Iya, disini, di dalam hatiku…
Terima
kasih Tuhan untuk itu…
Oiya!
Sudah dulu ya Tuhan, aku sudah terlalu lama meninggalkan kewajibanku demi untuk
curhat padaMu…tanpa harus aku sebutkan, Kau pasti sudah bisa tau kewajiban apa
yang aku maksud…maafkan aku untuk itu ya Tuhan…
Terima
kasih sudah mau ngobrol denganku…
Sampai
jumpa lagi Tuhan dengan ceritaku selanjutnya,,, segera…..
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh…
Putri
^_^
By Siput_September 21st 2012:
10.05 am